Suara jiwa yang mengalun dahaga
rinduku pada kembang - sedap malam
ku tanam setangkai dua di kegelapan
kertas-kertas, daun bayangan matahari
kian tergelincir menyemburat warna jingga
membias wajah
wajahku
wajah kita
rona senja mencium kening cakrawala senantiasa
merekah pagi terik siangnya lantas sembunyi
kegaiban
kearifan
usia terus berjalan melewati malam.
maret 31, 1987
Inilah wujud kegagalan yang aku raih, kegagalan yang senantiasa akan aku ikuti dengan kegagalan berikutnya
Kamis, 24 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
PRAKATA Pada awal-mulanya, artinya ketika manusia masih utuh, belum terpecah-pecah dalam watak dan karyanya, maka fungsi seorang agamawan,...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar