Ketika malam tlah sampai ke tengah dan kegelapan
mencapai puncak
keheningan
tanpa swara tanpa sapa
kehenengan
tanpa rasa tanpa rupa
segalanya tiada tapi ada
tak berupa tapi nyata
tak berkata tapi gaungnya
memenuhi segala penjuru angkasa
Yha Allah... aku berserah
bersimpuh di kaki-kakiMu dengan segala kekurangan
aku malu menatapmu dengan pakaian compang-camping
penuh debu
tapi ku ingin memelukmu dan terus
memelukmu
dengan segala kerinduan dan kemesraan yang ada padaku
dengan ketulusanku yha Allah...
tanpa lipstik dan maskara kupersembahkan kepadaMu
apa adanya.
malam satu suro dua ribu sembilan
Inilah wujud kegagalan yang aku raih, kegagalan yang senantiasa akan aku ikuti dengan kegagalan berikutnya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
PRINT AD
Add caption ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar