Rabu, 14 Oktober 2009

LAGU PERSEMBAHAN
: kepada kawan seperjalanan

NUR KEKASIH
LAHIR DARI BUNDA TERKASIH
MENGULURKAN JARI DI PINTU PUTIH
LAGU BURUNG PEDASIH

Terbaring aku mengenang
mereguk malam demi malam memburu kata
tak sejemput punya makna
lupa aku mengenal wajah diri
mengenal rusuk Adam. Tuhan
tiupkan nyawa : Aku mengaca

Telanjang aku mencium kaki
tahta surga daun terkunci pintunya
di hitam rambutmu, kabut
sembunyikan jarinya
betapa sempurna.

menyentuh tanpa meraba menyapa tanpa bicara
menjawab tanpa ditanya
( dihadapanMU kata kehilangan makna )
dengan keterbukaan penuh kejujuran
dengan kewajaran penuh kesabaran
dengan kesadaran penuh kebijaksanaan
dengan segala kekurangan ku persembahkan
: Hilangkan persangkaan.

Rindu, ku peras darah
kedamaian.

1982

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PRINT AD

Add caption ...