LAGU PERSEMBAHAN
: kepada kawan seperjalananNUR KEKASIH
LAHIR DARI BUNDA TERKASIH
MENGULURKAN JARI DI PINTU PUTIH
LAGU BURUNG PEDASIH
Terbaring aku mengenang
mereguk malam demi malam memburu kata
tak sejemput punya makna
lupa aku mengenal wajah diri
mengenal rusuk Adam. Tuhan
tiupkan nyawa : Aku mengaca
Telanjang aku mencium kaki
tahta surga daun terkunci pintunya
di hitam rambutmu, kabut
sembunyikan jarinya
betapa sempurna.
menyentuh tanpa meraba menyapa tanpa bicara
menjawab tanpa ditanya
( dihadapanMU kata kehilangan makna )
dengan keterbukaan penuh kejujuran
dengan kewajaran penuh kesabaran
dengan kesadaran penuh kebijaksanaan
dengan segala kekurangan ku persembahkan
: Hilangkan persangkaan.
Rindu, ku peras darah
kedamaian.
1982
Tidak ada komentar:
Posting Komentar