Rabu, 14 Oktober 2009

TUHAN, AKU MENGHADAP

Tuhan,
aku menghadap
dengan kaki gemetar tangan terkulai
di pangkuan menghitung jari dari bilangan dosa
membangun menara diatas neraka
kerna kelahiran adalah penderitaan, kehidupan
menjelmakan penderitaan, lalu menyelesaikan
     : Dan kematian adalah ujud
       penyempurnaan.
Gemetar do'aku kerna tanah terjanji, dalam ketakutan
sangsi-sangsi, sebuah ajaran
ingin kuhapuskan semua perjanjian dari awal kelahiran
aku bersikap
berangkat dengan keterbukaan, membenturkannya
     : Al Kitab, kehidupan, akal, adala ujud
       kebijaksanaan.
Berjalan menurut suara Sang Gaib, merangkulnya
Alam luas kembali ke Aku
     kehidupan kembali ke Aku
          Al Kitab kembali ke Aku,
                      Tuhan
dengan kaki gemetar tangan terkulai di pangkuan
aku menghadap sebuah
peradilan.


1982

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PRINT AD

Add caption ...