Dengan tangan-tangan lentik dibentuknya
seekor merpati dengan kepak belati
menebar di cakrawala menjelma pelangi
yang siap mengolah tanah jadi ladang padi
membalikkan tangan mengalirkan lahar api
meluapkan kesuburan dan kegersangan
dalam satu genggaman.
Ia adalah Ruh Tuhan yang menciptakan
seisi bumi dengan setan dan imam
Ia adalah Sang pembidik kearah mana
benih ditebarkan
Ia sang pengolah hidup dengan Rahim Tuhan
yang menghembuskan nafasnya disisi telinga
hingga gairah tak jadi padam dan hidup bagai lautan
dengan matanya yang elang ia mengajari terbang
melintas badai menembus awan mencari
kasunyatan.
Ia adalah sang Hidup
Ia adalah sang Mati
kearah mana ladang benih ditebarkan
nafasnya bernama bumi.
desember 11, 1985
Inilah wujud kegagalan yang aku raih, kegagalan yang senantiasa akan aku ikuti dengan kegagalan berikutnya
Jumat, 18 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
PRAKATA Pada awal-mulanya, artinya ketika manusia masih utuh, belum terpecah-pecah dalam watak dan karyanya, maka fungsi seorang agamawan,...
-
: kepada sahabatku keprihatinan ini saya buat Ada tirai membagi jarak bagai kabut yang mengenda...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar