Ada guratan kecil pada sebuah prasasti
tentang jalan simpang yang bakal kita lewati
"kita perlu singgah".
ucapmu sambil menghembuskan nafas kuat-kuat
"sebelum melangkah menentukan arah".
- angin berhembus disisi kainmu
senja yang tinggal sesobek menggantung di cakrawala
( ingatanku melayang pada Bunda Maria
wajahnya yang perawan menuntunku di pematang
dalam kegelapan ).
Dan pada usia dewasaku yang hampir sampai ujungnya
aku belum mampu menanamkan benih bagi pohonan baru
dengan akar-akar yang kuat mencekeram tanah
serta daun yang lebat menyembunyikan kerindangan
wajahku,
yha wajahku yang tinggal sesobek senja
masih menggantung di cakrawala
( langit kian muram dalam detak jam
kegelapan dengan setia menanti kehadiranku
kembali dalam pelukannya ).
januari 31, 1987
Inilah wujud kegagalan yang aku raih, kegagalan yang senantiasa akan aku ikuti dengan kegagalan berikutnya
Jumat, 18 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
PRAKATA Pada awal-mulanya, artinya ketika manusia masih utuh, belum terpecah-pecah dalam watak dan karyanya, maka fungsi seorang agamawan,...
-
: kepada sahabatku keprihatinan ini saya buat Ada tirai membagi jarak bagai kabut yang mengenda...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar