Sepi merayap memasuki gerbang kota
menggoyang-goyangkan nyala lilin dalam kamar
membentuk ceruk yang dalam
aku diam-mengetuk-ketukan jari di jendela
suara langkah mengendap pelan seirama detak
jam dinding kian keras mendekap kesunyian
kamarku – aroma sedap malam
langkah kian mendekat – langkah-langkah kami
berjalan diantara gerbang-gerbang kota tengah malam
menelusuri lorong dengan tembok kanan-kirinya
kian menyatukan langkah kami dengan semesta
( saat itu terasa, betapa perlunya saling melindungi )
di luar, angin membeku dalam kediaman
kami tak lagi
membutuhkan kata.
januari 5, 1987
Inilah wujud kegagalan yang aku raih, kegagalan yang senantiasa akan aku ikuti dengan kegagalan berikutnya
Jumat, 18 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
PRAKATA Pada awal-mulanya, artinya ketika manusia masih utuh, belum terpecah-pecah dalam watak dan karyanya, maka fungsi seorang agamawan,...
-
: kepada sahabatku keprihatinan ini saya buat Ada tirai membagi jarak bagai kabut yang mengenda...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar