Kamis, 15 Oktober 2009

BOROBUDUR
( purna pugar sebuah peninggalan )

Barangkali engkau hanya membuat isyarat
lantas kau tanam melati di perbukitan
kelopaknya anggun, bertahta lentera
( menciptakan nirwana di putiknya
  menyedu madu di pusat kalbu )
lantas hiduppun menjelma cerita, dinding stupa
         - Sang Budha berpradaksina  -
( Lumbini taman kembang, mengenal arti
  keramatMu tak pernah asat ).

Barangkali engkau mulai mengurai isyarat
lantas kau masuki trisula delapan kiblat
( nyala dimar di kegelapan adalah nyalaMu
  nyala yang senantiasa tumbuh dalam pasrah )
O, jagad
ternyata hidup sekedar kembali ke hakikat
mengembalikan dunia ke alam Rahsa. Dana warih
                Sang Budha berpradaksina   
           - jubahnya bunga tujuh samudra -
tumbuh teratai di lautmu, tumbuh urna di keningmu
telingamu, O
betapa dalam arti kurban
( di matamu mengerdip bintang, di mulutmu bau kembang )
: di puncak doa purba memasuki sumber suara.

1984

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PRINT AD

Add caption ...