Kamis, 15 Oktober 2009

SANG AJI

(   kakang kawah adi ari-ari reksaning awak
    teka tak celuk tak jaluk gawemu
    undangen jabang bayine danyang sumbi
    teka turu teka tangi teka ngadeg teka mara
    teka welas teka asih
    asih-asih saka kersaning Gusti Allah )


Ini malam hanggoro kasih saat dewa
menebarkan jala asmara
bagi kerinduan kasih tak terbalaskan
ku lepaskan padamu sebait anak mantra saat diri
tertidur dalam angan saat dingin
mencapai keheningan
masuklah !
segala benih kedalam ruh kedalam darah
mewarnai kehidupan.

Ini malam burung pedasih nembang
menyuarakan sepi nglangut kekidungan ati
melenakan kesadaran dalam bayangbayang asmara
melenakan penalaranku kedalam kekuatan di luar diri.

(   kakang kawah adi ari-ari sedulurku sejati
    kang lair bareng awak kang sumadyo mBiyantu awak
    kang setya marang awak
    tunggal karep tunggal sedya tak jaluk gawemu
    nglepas jemparing kamajaya
    papat niatku limo sedyaku wolu jejantraku
    tumekakno jemparing ing  pangkoning kama ratih)


Dalam tidur yang jaga bayangbayang kakekku
warna merah di wajah hitam pori darah
diminumkannya seguci mantra ke mulut kecilku
anak lanang kang neruske trah Rangga Rahina
Aku tak tahu makna tak pandai membedakan rasa
ku telan kebanggaan seorang cucu menyandang
kejayaan moyangnya
namun aku lupa menidurkanmu di peluk anak mantra.

Wahai, wahai
bangkitlah kesadaran di tiap langkah
bagi anak gadisku yang bakal lahir dari rahim Maria
demi Bapaku yang bertahta di surga
demi calon istriku - Bunda Maria
ibu terpilih dari yang terkasih
ku serahkan diriku
altar kudus
        secangkir darah
                   sepotong daging Kristus
                              ku masukkan ke rahimmu
                                        Roh Kudus
                                 pusat segala hidup
tak ada lagi yang memberati langkah
ku pertaruhkan kebangganku ku pertaruhkan
keinginanku ku pertaruhkan segala kekuatan
yang melekat
ku tanggalkan segala milikku
di pintu kesadaran.

Kita kawin,
tak perlu saling memiliki
sepakat mengawinkan hati dan pribadi di hadapan
Dzat tertinggi
Roh suci.

:   Salam Maria, penuh rahmat Tuhan sertamu
    terpujilah Engkau diantara wanita dan terpujilah
    buah tubuhmu, Yesus
 

:   Santa Maria, Bunda Allah
    doakanlah kami yang berdosa ini
    sekarang dan sampai waktu kami mati.

Amin.

1982

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PRINT AD

Add caption ...