Kamis, 15 Oktober 2009

KIDUNG SAJRONING WENGI

I

Wahai kekasih, tanggalkan jejakmu
dalam kesuraman senja kuletakkan lilin
di atas meja antik. Cantik
serangkaian melati disisi bayang-bayang
tirai tersingkap, di luar
gelap.
: Tak ada tanda-tanda kau akan hadir
  menjamu luka

Wahai kekasih, tengoklah kedalam
sepi
menyambut malam.
: gerimis mulai turun di pekarangan.


II
Kemarin teras dan beranda sepi
kau tawarkan mimpi lewat jendela
terbuka
    (  suara-suara di kegelapan
       cakrawala kehidupan di kegelapan
       angin dingin di kegelapan
       lewat menyapa )
Duka, masa remaja
tawarkan padaku cerita
buah pohon di pekarangan
    : Ku petik satu buah pohonmu ku tawarkan
      buah pohonku kepadamu lalu
      dengan sembunyi-sembunyi kita
      mencicipinya.
    ( suara-suara ombak di kejauhan
      suara angin mampir di wuwungan
      suara malam membawa keheningan
      membisik
                  membelai
                                lalu meredakannya )
Kesegaranpun menyemaraki pertemuan, kita
ingin mengulangnya.

1984

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PRINT AD

Add caption ...